Rabu, 10 Desember 2014

Materi Biologi bagi Kehidupan



Biologi bagi Kehidupan
A.    Objek Biologi
Biologi merupakan ilmu tentang makluk hidup . biologi termasuk salah satu ilmu tertua yang telah dikenal sejak zaman prasejarah. Ilmu ini dapat di bagi menjadi beberapa cabang ilmu, antara lain botani, zoologi, morfologi, dan fisiologi, kajian biologi telah meluas ke ilmu –ilmu lain sehingga melahirkan beberapa cabang ilmu baru seperti biokimia dan biofisika.
Makhluk hidup didunia ini banyak macam dan jenisnya, sehingga kesulitan untuk mempelajari. Untuk memudakan mengenal dan mempelajarinya maka diciptakanlah suatu sisitem pengelompokan (Klasifikasi makhluk hidup).
Sistem klasifikasi tersebut mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Mulai dari sisitem 2 kingdom, sisitem 3 kingdom, sisitem 4 kingdom, sisitem 5 kingdom dan sisitem 6 kingdom
.

1.       Konsep-Konsep Tentang Asal Mula Kehidupan
Ada beberapa konsep tentang asal muasal kehidupan :
a.       Kehidupan asalnya dari lautan
                 Di biosafer terdapat bermacam-macam materi yang mengandung energi yang berasal dari lereng gunung , lembah yan mengalir terbawa arus air yang mengalir ke sungai yang akhirnya menuju kelaut.
                 Di lautan tekumpul materi yang berupa zat –zat kimai berupa unsur-unsur karbon(C), hydrogen(H2), Oksigen (O2),dan Nitrogen (N2). Dengan adanya gelembung larutan unsure-unsur tersebut terjdi raksi kimia dan pada suhu tertentu akan mengahasilakan zat hidup yang berupa protein. Zati itu selanjutnya akan mengalami evolusi yang akan menjelma menjadi makhluk hidup. Makhluk hidup yang masih sangat sederahana yang disebut virus.
b.      Kehidupan asalnya dari udara
                 Teori ini telah dibuktikan oleh Prof.Urey di bantu oleh aistensinya Stanly Miller. Teorinya disebut teori Urey dan percobanya disebut percobaan Miller.
Senyawa-senyawa kimia yang ada dilapisan atas biosfer apabila terkana panas akan menguap. Di atmosfer terkumpulnya uap, hydrogen, nitrogen,oksigen dan karbon. Pada saat trjadinya halilintar yang meruupakan energy listrik alam, menyebabkan uap-uap tadi dapat berhubungan dan terjadi reaksi kimia. Hasil dari reaksi tersebut adalah zat yang berupa protei. Zat tersubut pada keadaa suhu tertentu akan menjelma menjadi zat hidup selenjutnaya berkembang menjadi makhluk hidup.

2.       Teori asal-usul kehidupan
a.       Teori abiogenesis (generatio spontanea)
                 Pada abad ke-17 Aristoteles menyatakan bahwa makhul hidup itu terjadi dengan mandadak untuk secara spontan (abiogenesis atau generation spontanae). Teori ini didukun oleh Leeunwenhook (pencinta mikroskop). Secara kebetulan leeuwenhook mengambil air yang didalamya air tersebut ditemukan organisme hidup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa makhluk terjadi begitu saja berasal dari benda mati.
b.      Teori biogenesis
                 Teori ini tokohnya adalah Lazzaro Spallanzani, Franncisco redi, dan Lousi Pasteur. Teori ini berhasil menggugarakan teori abiogenesis. Teori biogenesis mengemukakan bahwa makhluk hidup bersal dari makhluk hidup lain.
Semboyanya “omne vivum ex ovo, omne vivium ex vivo” yang atrinya kejadian makhluk hidup bers
el dari telur, kejadian makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah ada.
                 Pada percobaan F.Redi memggunakan daging. Ternyata hasilnya botol I (daging tutup rapat ) tidak ada mikroba, botol II ( ditutup dengan kain kasa) ada sedikit mikroba, Botol III ( daging tidsk diitutup) hasilnya banyak mikroba.
Louis Pasteur mengadakan percobaan dengan air kaldu yang ditempatkan pada labu berleher angsa, hasil percobaannya sama dengan apa yang dilakukan F.redi, yaitu menolak teori abiogenesis.
3.       Organisme Kehidupan
a.       Sel
a)      Teori sel
        Sejak menemukan mikroskop sedrhana oleh Antonie Van Leeuwenhook (1623-1723) pada abad ke-16, penelitian di bidang biologi semakin berkembang pesat yaitu:
a)      Theorodon Schwan (1810-1882) mengemukkan bahwa sel merupakan struktur terkecil dari hewan.
b)      Mathias Jacob Schleiden (1804-1881) menyatakan bahwa sel adalah struktur terkecil dari tumbuhan.
Kedua teori yang dikenal sebagai teori sel itu menjadi pedoaman bagi penelitin biologi modern. Selain Schwan dan Scleiden, tokoh yang berjasa didalam pengemmbangan ilmu biologi.
b)      Bagian-bagian sel
a)      Selaput plasma dan diding sel
Selaput plasma terdiri dari dua lapisan lipoprotein yaitu:
1)      Lapisan luar terdiri dari protein yang mudah dilalui oleh molekul-molekul zat kimia
2)      Lapisan dalam terdiri dari lemak (lipid) yang bersifat selektif (memilih) terhadal moleku-molukul zat kimia dan hanya molekul yang dapat larut dalam lemak saja yang dapat masuk.
Fungsi selaput plasma mengatur trsnsportasi zat-zat dari sel ke sel. Diding sel terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel dan merupakan hasil proses hidup dari protoplasma. Dinding sel prima adalah diding sel yang dibentuk sewaktu sel membelah, dan setelah sel mengalami penebalan berubah menjadi diding sekunder.
Diding sel berfungsi untuk:
  1. Melindungi bagian sel yang berada di dalamnya
  2. Sebagian jalan masuk dan keluar air beserta zat-zat yang telarut.
  3. Member bentuk sel dan memperkukuh sel.
  4. Bersama-sama vakuola berperan dalam menjaga turbiditas sel
Sitoplasma
     Cairan yang dibatasi oleh selaput plasma dan terletak diluar inti sel. Didalam sitoplasma ini terjadi proses kehidupan yang penting. Pada sitoplasma ini terdapat organel-organel sel, antara lain:
1) Retikulum Endoplasma
     Saluran yang menhubungkan initi sek dengan inti sel
2) Ribosom
     Sebagai tempat terjadinya sintetis protein
3
) Mitokondria
    Tempat trjadinya rrespirasi sel, untuk menghasikan energy.
4. Badan golgi
    Berfungsi untuk alat pengeluaran limbah atau zat-zat dari sel.
5. Lisosom
    Berperan dalam membunuh kuman penyakit, yang menyerang sel
    (alat pertahanan)
c)       Inti Sel
Terletak didalam sitoplasma dibatasi oleh selaput inti/diding inti. Didalamya terdapat cairan yang disebut nukleoplaasma dan butir-butir inti (nukleous). Inti sel berperan sebagai pusat pengaturan segala proses yang terjadi didalam sel.

b.      Jaringan
jaringan adalah  kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
A. jaringan pada hewan terdiri dari:
     1. Jaringan epitel
              Berfungsi melapisi berbagai rongga atau diseluruh tubuh dan  
          membentuk  kulit yang membugkus tubuh.
     2. Jaringan ikat
               Berfungsi mengikat dan menghubungkan antar jaringan.
     3. Jaringan ranka/tulang
               Berfungsi menyokong, melindungi tubuh, dan menjadi alat gerak.
     4. Jaringan darah
               Berfungsi mengederkan zat makanan dan oksigen maupun mengakut
          sisa metabolisme ke alat pengeluaran
      5. Jaringan saraf
     Berfungsi mengoordinasikan dan meneruskan rangsangan (stimulus)



B.Jaringan pada tumbuhan terdiri dari
    1. Jaringan empidermis
            Berfungsi melindungi permukaan tubuh tumbuhan
    2. Jaringan mesofil
            Berfungsi membuat makanan dengan proses fotosintesis
    3. Jaringan parenkrim (dilengkapi plastid)
            Plastida yang terkena cahaya matahari sebagai tempat fotositesis. Plastida
         yang tidak terkana cahaya matahari sebagai cadangan makanan.
   4. Jaringan pembuluh (berupa xylem dan floem)
           Xylem berfungsi mengankut air Dan garam-garam mineral dari akar ke
       daun floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.
   5. Jaringan meristem
           Berfungsi menghailkan sel-sel baru untuk pertumbuhan.
c.       Organ
Organ merupakan stuktur tubuh yang kompleks yang terdiri dari kumpulan jaringan.
1. Organ pada hewan
    Dibedakan menjadi 2 yaitu :
       a)  Organ luar misalnya: tangan kaki, hidung, mulut, telinga dan mata.
       b) Organ dalam, misalnya : hati, ginjal usus, jantung paru-paru saraf

2. Organ pada tumbuhan
    a. akar
               berfungsi menyerap air dan zat-zat makanan, memperkukuh berdirinya
        batang mentimpan cadangan makanan, dan alat perkembanganbiakan
        vegetative.
    b. batang
              berfungsi sebagai tempat tumbuhnya daun, alat penyimpanan cadangan
        makanan, alat perkembangan vegetative, alat transportasi zat makanan dari
        akar kedaun dan hasil asimilasi dari daun keseluruh bagian tumbuhan.
    c. daun
               berfungsi sebagai tempay fotosintesis, tempat penyimpanan makanan,
        alat perkembangbiakan vegetative (pada tumbuhan tertentu), alat
        penguapan, dan alat respirasi.
    d. bunga
               berfungsi sebagai alat pembentuk sel kelamin.
    e. buah
               berfungsi menghasilkan biji yang mengandung embrio atau lembaga
        sebagai alat perkembangbiakan bagi tumbuhan.

d.      Sistem organ
         Yaitu kelompok berbagai organ yang berkerja sama untuk melakukan fungsi tetentu. Sisitem organ akan membentuk organisme (individu)
Contoh s
istem organ yaitu.:
1. Sistem peredaran darah tersususan atas organ jantung, pembuluh darah, dara.
2. System pernapasan tersusun atas organ hidung, tenggorokan paru-paru
e.      Indvidu (organisme)
Indvidu (organisme) terbentuk dari bebrapa s
sstem organ. Individu (organisme) tidak ada yang bisa menyendiri, semua beriteraksi untuk sering berhubungan. Contoh individu atau organisme, yaitu seeoker kambin, sebatang pohon kepala.
f.        Populasi
         Populasi  merupakan kelompok individu dari satu sepesies yang menduduki arael tertentu.Tempat tinggalnya disebut habitat.contoh poopulasi.,yaitu populasi manusia di Surakarta.
g.       Komunitas
         Komunitas merupakan populasisemua macam spesies yang menduduki suatu habitat.
h.      Ekosistem
         Ekosistem  adalah sistem yang dibentuk di suatum daerah, di mana komponen makhluk hidup dengan lingkungannya terdapat hubungan timbale balik atau saling mempengaruhi atau sebagai satu kesatuan yang utuh.
i.        Bioma
         bioma merupakan masyarakat umum dari kehidupan organisasi yang mencapai klimaks dalam suatu wilayah dipermukaan bumi ini, seperti tundra (kehidupan padang lumut), savanna (kehidupan dipadang rumput).




B.    Cabang-cabang Biologi
1. Botani
             : mempelajari mengenai tumnuhan.
2. Zoology
          : mempelajari mengenai hewan.
3. Evolusi
            : mempelajari perubahan makhluk hidup dari masa ke masa dalam waktu
                               yang lama dan sangat lambat.
4. Embriologi
    : mempelajari perkembangan makhluk hidup mulai dari telur sampai
                               dewasa.
5. Genetika
       : mempelajari cara penurunan sifat-sifat orang tua kepada keturunannya.
6. Klasifikasi
      : mempelajari cara mengadakan pengelompokkan makhluk hidup
                               berdasarkan kelas-kelas tertentu.
7. Taksonomi
    : mempelajari makhluk hidup berdasarkan takson-takson atau kelompok
                               tertentu.
8. Anatomi
         : mempelajari susunan dalam dari tubuh makhluk hidup.
9. Fisiologi
         : mempelajari kefaalan (gejala hidup) dari makhluk hidup.
10. Morfologi
   : mempelajari susunan bentuk luar dari makhluk hidup.
11. Bakteriologi
                : mempelajari mengenai bakteri.
12. Palaentologi: mempelajari peninggalan-peninggalan zaman purbakala.
13. Ekologi
         : mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
                               lingkungannya.
14. Bioteknologi : mempelajari rekayasa genetika.
15. Teralogi
       : mempelajari tentang cara perkembangan embrio.

C.    Peran Biologi
Pemahaman dalam ilmu biologi dapat membantu kita :
1.      memahami diri kita dan kehidupan di sekitar kita;
2.      meningkatkan kualitas hidup, seperti menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan, mencegah penyakit, dan mengembangkan cara baru memanfaatkan organisme lain;
3.      meningkatkan pengaruh positif terhadap lingkungan, seperti melestarikan habitat alami dan spesies langka, serta mengurangi pengaruh pencemaran lingkungan.

Biologi telah memberikan kontribusi yang nyata bagi kehidupan manusia.              Berbagai penemuan dalam bidang Biologi telah berperan dalam menyejahterakan manusia. Berikut ini dijelaskan peran Biologi dalam berbagai bidang kehidupan :

Dalam bidang pertanian, kini telah banyak ditemukan bibit unggul seperti padi yang dapat dipanen beberapa kali dalam setahun. Bibit unggul ini ditemukan melalui metode kawin silang ataupun beberapa teknik yang didasari oleh Biologi. Berbagai jenis pupuk juga sudah banyak tersedia. Berbagai jenis pupuk tersebut dapat meningkatkan hasil pertanian.

            Dalam bidang kesehatan, telah banyak ditemukan berbagai jenis antibiotik. Seorang ilmuwan bernama Sir Alexander Fleming berhasil menemukan antibiotik pertama, yaitu penisilin. Antibiotik ini mampu mencegah infeksi yang terjadi pada luka. Sekarang ini, sudah banyak jenisantibiotik lainnya. Selain antibotik, dalam bidang kesehatan juga telah banyak ditemukan berbagai jenis obat. Biologi juga telah mengungkap berbagai penyakit yang terjadi di masyarakat.

            Dalam bidang peternakan, telah banyak ditemukan hewan ternak bibit unggul. Berbagai cara untuk meningkatkan kualitas hewan ternak juga sudah banyak ditemukan, seperti peningkatan kualitas pakan ternak.

            Dalam bidang lingkungan, telah banyak usaha yang didasari Biologi untuk memecahkan permasalahan. Contohnya, masalah sampah, pencemaran, kerusakan lahan, atau kebakaran hutan. Dapatkah Anda menyebutkan manfaat lain dari Biologi?
Apakah Biologi selalu memiliki peran yang menguntungkan saja dalam kehidupan ini? Hal tersebut semuanya bergantung pada diri kita masing-masing. Manusia adalah makhluk yang dominan di bumi ini. Manusia memiliki akal dan pikiran untuk mengendalikan segala sesuatudi bumi ini. Salah satu contohnya adalah pengetahuan tentang Biologi.


            Apabila seorang manusia memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Biologi dan memiliki kesadaran untuk saling tolong-menolong serta memelihara bumi ini, manusia pasti akan memanfaatkan pengetahuan Biologi tersebut untuk kepentingan bersama yang positif. Sebaliknya, apabila manusia tidak memiliki kesadaran terhadap perannya di bumi ini, pengetahuan Biologi yang dimilikinya tentu dapat disalahgunakan ke dalam tindakan kurang bertanggung jawab. Contohnya, pembuatan senjata biologis yang sangat mematikan seperti anthraks (Bacillus anthracis). Senjata ini mampu membunuh manusia dengan jumlah banyak dan cepat.

            Dari  bacaan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa peranan Biologi dalam kehidupan ini bergantung kepada manusia yang memiliki pengetahuan Biologi tersebut. Apakah peran itu positif atau negatif, semuanya bergantung pada manusianya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar